Wanita penghuni surga kedudukannya lebih utama dari pada bidadari. Sebab, bidadari tidak pernah merasa lelah, tidak dibebani kewajiban berupa ketaatan, peribadatan, muamalah, perintah dan larangan. Kepada wanita diwajibkan ketaatan kepada Allah dan kepada suami serta mendidik anak dan mengurus rumah tangga, dll.
Rasa lelah, kesusahan, kegelisahan mengurus buah hati, atau perasaan sakit ketika berjuang melahirkan. Perasaan itu semua akan hilang saat mendapat ijin dari-Nya untuk tinggal didalam surga-Nya.
Jika wanita benar-benar merindukan surga-Nya, hendaknya rajin berpuasa, bersikap tegar, gemar beribadah, perbanyak mohon ampunan dari-Nya, bersabar serta taat kepada Allah dan kepada suami.
Memperbanyak sujud kepada-Nya,tidak sepantasnya seorang wanita yang rindu akan surga-Nya, berperilaku kasar, suka berteriak, pemarah, mudah cemas dan gelisah, suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan suka mengeraskan suara tangisnya. Yang terbaik adalah kaitkan hati kepada Allah dan menyintai-Nya sepenuh hati.
Disebutkan dalam hadis sahih bahwa Rasulullah bersabda untuk para wanita:
“Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni neraka terbanyak.” (Hr. Bukhari dan Muslim). Dalam hadis lain Rasulullah saw. Bersabda:
“Sesungguhnya penghuni surga yang paling sedikit jumlahnya adalah kaum wanita.” (Hr. Bukhari dan Muslim).
“Apabila seorang wanita shalat lima waktu dan puasa ramadhan dan menjaga kesuciannya serta mentaati suaminya dikatakanlah kepadanya masuklah kedalam surga darimana saja yang anda inginkan.” (Shahihul Jami’ li al-Albani, 660).
4 komentar:
mosok siiii??????
hu.um rwa koq.... hahahaha
yo yo percyoo
hemmmm
Posting Komentar